Rabu, 30 September 2015

KAU CAHAYAKU IBU

Kau cahaya yang terpancar dalam kegelapan
Kau terangi setiap langkah kakiku
Kau ajarkan  arti kehidupan
Tanpa kau ku bukan apa apa
Betapa lelah kau membimbingku
Selalu menemaniku dan selalu menasehatiku
Hingga ku gapai anggan dilangit itu
 Ibu, tatkala jemariku tak mampu menggenggam
Tatkala ku tak mampu berdiri
Dan ku tak bisa berbicara
Hanya bisa menangis
Membuatmu semakin kesal
Namun semua tak melelehkan kasih sayangmu
Kau adalah rembulan dimalam kelam
Kau penyinar hidupku
Kasih sayangmu adalah abadi
Selamanya kan terukir dihati















1 komentar: